Yudinda Gilang Pramudya

Bangun Pagi Bikin Sukses ? Atau Hanya Bikin Produktif ? Yuk Kita Ulas

October 1, 2023 | by YudindaGilangPramudya

pexels-taryn-elliott-7717295

Banyak orang berbicara tentang pentingnya bangun pagi, dan seringkali kita mendengar bahwa ini bisa menjadi kunci kesuksesan. Tetapi apakah bangun jam 5 pagi benar-benar akan membuat kita lebih sukses? Nah, pertanyaannya adalah, apakah kalian merasa seperti saya, saat kalian mencoba bangun pagi tetapi malah terjebak dalam gulungan Instagram atau video lucu di TikTok? Atau mungkin kalian hanya merasa seperti duduk-duduk dan berharap kesuksesan akan datang dengan sendirinya? Saya juga kadang merasa begitu, jadi mari kita bahas topik ini dengan santai namun cukup terperinci ya readers.

Ada kelompok orang yang benar-benar merasa semangat ketika mereka bangun pagi. Mereka adalah orang-orang yang bisa dianggap sebagai “morning person” dan mereka mengklaim bahwa kebiasaan ini memberikan lebih banyak energi untuk menghadapi hari. Tapi pada kenyataannya, kesuksesan bukan hanya tentang waktu bangun kita loh readers. Banyak faktor yang terlibat di sini.

Bangun pagi hanya bermanfaat jika kita memanfaatkannya dengan baik. Jika kita hanya menghabiskan waktu di media sosial atau menonton video di TikTok, itu justru bisa menjadi kerugian buat readers. Ini tidak hanya dapat mengganggu produktivitas kita, tetapi juga bisa mempengaruhi suasana hati kita dan membuat kita kehilangan fokus pada pekerjaan yang harus kita lakukan.

Nah, untuk menjaga produktivitas readers, yuk kita cari tahu sebetulnya kegiatan apa saja sih yang bisa membantu kita sehari-hari dari pagi hingga ke pagi lagi. Yuk simak berikut ini

Exercise

Setelah bangun pagi, ada baiknya kita latihan fisik yang ringan seperti jogging, berjalan santai, bersepeda, atau bahkan workout bisa sangat membantu meningkatkan produktivitas sepanjang hari. Menurut informasi dari everydayhealth.com, bergerak dan beraktivitas fisik di pagi hari dapat membantu kita merasa lebih berenergi dan meningkatkan mood kita sehingga kita merasa lebih bahagia. Mari kita lihat beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan ketika kita rajin berolahraga di pagi hari:

Meningkatkan hormon endorfin

Hormon endorfin membantu kita mengatasi stres, meredakan rasa sakit, meningkatkan percaya diri, dan bahkan meningkatkan mood kita. Salah satu cara yang paling ampuh untuk memicu produksi hormon endorfin adalah dengan berolahraga. Jadi, ketika kita menantang diri kita dengan berolahraga secara intens, tubuh kita akan bereaksi dengan pelepasan endorfin yang lebih besar. Menurut penelitian, efeknya bisa terasa setelah sekitar satu jam berolahraga, membuat kita merasa lebih percaya diri dan lebih bahagia.

Meningkatkan kesehatan jantung

Olahraga memang memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan jantung, terutama dalam mencegah penyakit kardiovaskular. Menurut informasi dari everydayhealth.com, berolahraga membantu meningkatkan daya tahan tubuh, membuat kita lebih siap dalam menjalani hari dan aktivitas sehari-hari. Asosiasi Jantung Amerika (American Heart Association) bahkan menyarankan agar orang dewasa berusaha untuk berolahraga intens selama setidaknya 150 menit atau 2,5 jam setiap minggunya, ini adalah langkah yang bagus untuk menjaga kesehatan jantung dan kondisi tubuh yang prima.

Selain berolahraga, mengurangi waktu duduk juga merupakan langkah yang penting untuk menjaga kesehatan jantung. Saat kita berdiri dan bergerak, tubuh kita bekerja lebih keras untuk menjaga energi, yang dapat membantu menjaga kesehatan jantung kita loh readers.

Mempertajam fokus

Hasil penelitian tahun 2021 yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Practice & Epidemiology in Mental Health menunjukkan bahwa berolahraga dengan intensitas sedang selama 12 minggu dapat secara signifikan meningkatkan kinerja kognitif dan memori pada kelompok lansia. Bayangkan, jika olahraga ini memberikan dampak yang sangat positif pada kelompok lansia, seharusnya akan menjadi lebih baik lagi untuk kelompok anak muda.

Selain itu, menurut informasi dari website Halodoc.com, menjaga kebiasaan berolahraga secara teratur juga dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi otak manusia. Proses ini terjadi karena otak kita mulai membentuk neuron baru dan meningkatkan koneksi antar neuron. Semua ini dipicu oleh adanya aktivitas yang berbeda atau baru yang kita lakukan, sehingga otak menciptakan neuron sebagai data baru yang akan disimpan. Kemudian, neuron-neuron ini terhubung satu sama lain, menciptakan jaringan kognitif yang lebih kuat. Inilah mengapa berolahraga sangat penting untuk mempertajam kemampuan kognitif kita.

Creative Activity

Aktivitas seperti menulis, mendengarkan musik, menciptakan puisi, merakit puzzle, bermain Sudoku, atau bermain kartu secara online ternyata tidak hanya menyenangkan, tetapi juga berguna untuk meningkatkan kemampuan kognitif kita. Sebuah penelitian yang dipublikasikan di National Library of Medicine pada tahun 2018 menyebutkan bahwa puzzle, terutama jigsaw puzzle, mampu mengoptimalkan kemampuan kognitif kita dalam hal kemampuan visuospatial, yaitu kemampuan visual dan spasial. Ini bahkan dapat membantu melindungi otak kita dari penuaan kognitif. Otak kita menggunakan bagian visuospasial untuk memahami dan memanipulasi objek gambar tiga dimensi.

Kemampuan visual ini memberikan banyak manfaat. Misalnya, kita dapat lebih baik dalam pemecahan masalah yang kompleks, membuat keputusan yang lebih tepat, mengenali objek dengan lebih baik, mengimajinasikan objek, dan bahkan memvisualisasikan konsep matematika yang abstrak. Jadi, jika readers ingin meningkatkan kemampuan visual, ada beberapa tips dan trik yang bisa readers coba, bahkan hanya dengan menggunakan ponsel pintar kalian.

Bergerak

Dilansir dari lifehack.org, diungkapkan bahwa bergerak sambil membayangkan hubungan interaksi tubuh kita dengan objek tertentu bisa membantu meningkatkan kemampuan visual kita. Kegiatan seperti senam aerobik atau seni bela diri ternyata bisa membantu kita dalam mengasah kemampuan visual-spatial dengan membayangkan bagaimana setiap gerakan tubuh kita berkoordinasi. Misalnya, saat kita melakukan senam aerobik, kita dapat membayangkan bagaimana tangan kita bergerak seiring dengan gerakan kaki kita.

Bermain puzzle 3 dimensi

Tidak perlu repot membeli puzzle di toko mainan. Readers bisa mencoba permainan puzzle online sebagai alternatif yang seru. Permainan seperti menyusun gambar, teka-teki gambar, atau yang melibatkan pemecahan blok kayu bisa sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan visual-spatial kita.

Bermain stop the ball

Menurut neuronup.us, permainan ini menggabungkan kecepatan, kemampuan visual, ketepatan, dan perencanaan target. Stop the ball memaksa otak kita untuk melakukan beberapa fokus sekaligus guna mencapai target yang bergerak terus-menerus. Readers dapat menghubungkannya dengan situasi sehari-hari, seperti saat kita mencoba memprediksi apakah kita bisa melintasi lampu lalu lintas yang akan berubah menjadi hijau dalam waktu sekitar 10 detik. Apakah kita akan bisa berhasil melintasinya? Kemampuan semacam ini dapat kita latih dengan bermain Stop the Ball.

Perkiraan sudut

Mungkin terdengar seperti sekadar menebak-nebak sudut, namun latihan semacam ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kemampuan visual-spatial kita. Contoh sederhananya adalah membayangkan sudut antara dua garis yang bertemu. Untuk membuatnya lebih mudah, bayangkan jarum jam menunjuk tepat pukul 20.00 dan cobalah perkirakan sudut yang terbentuk oleh kedua jarum jam tersebut dalam derajat. Meskipun mungkin terlihat sepele, latihan semacam ini sebenarnya sangat efektif dalam meningkatkan kapasitas visual-spatial kita loh readers.

Read a book

Membaca buku mungkin terdengar seperti kegiatan yang sudah biasa, tetapi saya paham bahwa banyak dari kita di Indonesia mungkin merasa sulit untuk rajin membaca. Mungkin ada yang mengatakan, “kan di Indo literasinya masih kurang, suruh baca satu paragraf saja kadang ngos-ngosan, apalagi baca buku, pagi-pagi pula” Tapi jangan khawatir, saya punya beberapa tips dan trik yang akan membuat readers baca buku terasa lebih mudah dan yang terpenting, membuat kita bisa konsisten melakukannya. Selain memperkaya perbendaharaan kata dan meningkatkan pengetahuan, membaca juga melatih otak kita, meningkatkan fokus dan konsentrasi, serta mengurangi stres.

Jadi, agar membaca buku tidak terasa berat, berikut beberapa tips dan trik yang bisa saya bagikan kepada readers:

Taruh buku di tempat terlihat

Buku yang sering terlihat akan lebih sering kita pikirkan. Ini adalah salah satu pelajaran yang saya dapatkan dari buku “Atomic Habits.” Buku tersebut mengajarkan bahwa untuk membuat suatu kebiasaan menjadi bagian dari kehidupan kita, kita perlu membuatnya terlihat dan mudah dijangkau, sehingga kita lebih cenderung untuk melibatkan diri dalamnya.

Baca satu halaman terlebih dahulu

Jika readers merasa membaca satu buku penuh terlalu sulit, tak perlu khawatir! Readers bisa mulai dengan satu langkah kecil terlebih dahulu. Cobalah membaca satu halaman, dan jika itu masih terasa sulit, tidak masalah, mulailah dengan satu paragraf. Bahkan jika itu pun terasa berat, readers bisa mencoba membaca satu kalimat saja. Memulai membaca memang bisa menjadi tantangan, terutama jika kita tidak memiliki kebiasaan membaca secara teratur. Metode ini, satu langkah demi satu langkah, cocok untuk mereka yang ingin membaca buku namun merasa kesulitan.

Bicarakan yang readers baca kepada teman-teman

Membicarakan buku yang sudah kita baca ternyata merupakan cara yang tepat untuk membuat membaca buku menjadi lebih menarik. Teman-teman kita akan penasaran tentang buku yang kita baca, seperti apa isi ceritanya, dan mereka mungkin akan bertanya tentang bagaimana cerita dalam buku tersebut berakhir. Semua ini bisa menjadi dorongan bagi kita untuk terus membaca dan berbagi cerita dengan teman-teman kita.

References

https://everydayhealth.com/fitness/workouts/boost-your-energy-level-with-exercise.aspx

https://www.halodoc.com/artikel/9-manfaat-olahraga-untuk-kesehatan-otak

https://www.heart.org/en/healthy-living/fitness/fitness-basics/aha-recs-for-physical-activity-in-adults

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8493830/

https://www.lifehack.org/898614/visual-spatial-skills

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6174231/

https://library.neura.edu.au/schizophrenia/signs-and-symptoms/cognition/visuospatial-ability/index.html#:~:text=Visuospatial%20ability%20refers%20to%20a,differences%20and%20similarities%20between%20objects

https://www.penguinrandomhouse.com/articles/james-clear-make-reading-a-habit/

https://markhampubliclibrary.ca/blogs/post/top-10-benefits-of-reading-for-all-ages/