Setiap hari, manusia merekam apa yang dilihat, didengar, dibaca, dan diucapkan. Otak kita secara tidak sadar mengubah semua itu menjadi memori atau data kehidupan, yang menjadi lukisan perjalanan hidup kita.
Banyak dari kita, termasuk saya, melukis setiap momen dengan baik tanpa disadari. Apa yang kita lihat, dengar, rasakan, dan cium menjadi rantai yang menghubungkan peristiwa dan memori.
Seringkali, kita ingin mengulang peristiwa berkesan, tetapi waktu tidak mengizinkan. Beruntung, Tuhan memberikan kita memori. Memori yang berharga, berkesan, dan tak tergantikan, kombinasi ingatan di otak dan rasa di hati nurani.
Memori berkesan masa sekolah
Masa-masa sekolah adalah salah satu momen yang ingin diulangi. Pernahkah kalian merasa masa sekolah adalah masa paling menyenangkan? Belajar, bergurau, bermain, dan bepergian bersama teman-teman, masa itu terlewatkan sekitar setahun lalu bagi saya.
Suatu ketika, saya ingin kembali ke beberapa tahun lalu. Memori saya memanggil, seolah meminta untuk mengulangi peristiwa 1-2 tahun lalu, tetapi saya tidak bisa. Yang bisa saya lakukan adalah membuka memori tersebut dan melihat kembali lukisan perjalanan dari setiap momen yang terjadi. Beruntung, lukisan itu bisa kembali terbuka dengan bantuan lagu yang menghangatkan hati.
Lagu “Reunion” oleh Bon Jovi bercerita tentang reuni masa kecil yang telah berlalu. Lagu ini menggambarkan perubahan sejak seseorang memulai kehidupan baru pasca sekolah. Dalam video klip “Reunion,” terlihat orang dewasa mengenang momen masa kecil dengan bercengkrama dengan anak-anak. Mereka sudah memiliki jalan hidup masing-masing.
Lirik lagu ini mendorong setiap orang untuk hidup dengan optimis, menyampaikan harapan bahwa hidup memiliki banyak pilihan. Seperti garpu yang memiliki beberapa cabang, ujungnya tetap menuju makanan. Begitu pula dengan pilihan hidup kita.
Bagian reff mendorong kita untuk menertawakan kesedihan, menari di atas masalah, dan meraih hal yang mustahil. Lagu ini juga bercerita tentang teman yang datang dan pergi.
“Reunion” mengajarkan kita untuk tidak bersedih dan terus melihat ke depan dengan optimis, sehingga dapat melakukan reuni dengan teman-teman tercinta. Bon Jovi mengajak kita memperbaiki diri tanpa melihat ke belakang. Teruslah melukis perjalanan indah dan momen berkesan menjadi memori.
Kita tidak tahu kapan memori kita akan memanggil. Yang bisa kita siapkan untuk masa depan adalah optimis, gigih, tekun, dan yakin. Bukan meratapi lukisan memori yang sudah kita buat.
Terima kasih sudah membaca.
Baca Juga: Dari Kata Menjadi Kita
Reference:
RELATED POSTS
View all