Buat kalian kaum Adam yang tumbuh pada era 90-an hingga 2000-an, pastinya sudah tidak asing lagi dengan genre musik slow rock. Musik ini telah memikat hati berbagai generasi, termasuk gue yang merupakan bagian dari generasi Z. Dibandingkan dengan musik rock kebanyakan yang cenderung bernuansa metal dan vokalis yang seringkali “teriak-teriak” saat bernyanyi, genre slow rock memberikan sentuhan berbeda dengan perpaduan antara pop dan rock, menghasilkan alunan musik yang romantis dan melankolis namun tetap mempertahankan unsur rock yang kuat.
Menurut gue, musik ini memiliki daya tarik yang abadi dari masa ke masa. Lirik-liriknya seringkali bertema percintaan, tetapi tidak sedikit pula musisi slow rock yang menulis lirik dengan tema sosial atau kehidupan sehari-hari.
Sebagai contoh, lagu Bon Jovi berjudul “Lost Highway,” yang mengisahkan tentang seseorang kehilangan arah dalam hidupnya. Hal ini tercermin dari lirik yang menyebutkan “…Don’t know where I’m going But I know where I’ve been I’m afraid of going back again…” Secara keseluruhan, lagu ini menceritakan perjalanan menemukan jalan hidup yang baru setelah tersesat di masa lalu. Tanpa melihat ke belakang, lebih baik menginjak pedal gas kehidupan untuk terus maju, bahkan jika harus tersesat di jalur yang salah.
Salah satu lagu lain yang mengisahkan tentang percintaan adalah “To Be With You” dari Mr. Big. Lagu ini sangat populer di kalangan anak muda pada era 90-an hingga 2000-an dan sering menjadi pilihan lagu karaoke dengan iringan gitar akustik di berbagai tongkrongan.
Ada beberapa alasan mengapa musik ini begitu digemari oleh berbagai kalangan, termasuk saya, generasi Z.
1. Irama
Irama slow rock memiliki daya tarik tersendiri. Meskipun tidak sekuat irama rock, perpaduan dengan elemen pop membuatnya memberikan rasa tenang dan kebahagiaan. Ini mungkin berbeda bagi setiap orang, namun inilah yang saya rasakan. Baik sedang bekerja, berjalan-jalan, berolahraga, bersantai, membaca, atau bahkan saat sedang stres, genre ini bisa memberikan ketenangan, termasuk untuk gue.
2. Lirik
Lirik lagu slow rock seringkali memiliki sastra atau penyusunan kata yang sangat baik. Banyak lagu menggunakan kiasan, seperti lagu “Welcome To Wherever You Are” dari Bon Jovi yang menceritakan perjuangan seseorang sejak lahir hingga dewasa. Meskipun melewati kekalahan, hal tersebut membawanya menjadi pribadi yang lebih kuat dan maju.
3. Popularitas
Tak bisa disangkal, gue terpapar oleh musik slow rock karena lagu-lagu ini sangat populer di seluruh dunia. Bahkan ada lagu ikonik seperti “Dear God” dari Avenged Sevenfold yang masih menjadi andalan anak-anak warnet. Popularitas lagu ini tetap tinggi dan masih menjadi playlist utama di tempat-tempat nongkrong dengan pengiring gitar akustik.
Dengan kombinasi irama yang menenangkan sekaligus menggairahkan semangat, lirik yang mendalam, dan popularitas yang tak terbantahkan, tidak heran musik slow rock tetap menjadi favorit di kalangan generasi Z dan generasi sebelumnya. Bagi gue, ini adalah soundtrack yang mendefinisikan momen-momen berharga dalam hidup.
RELATED POSTS
View all